X

Organisasi ICMI Dimata Gubernur Rohidin, Wadah Orang-Orang Cendikiawan

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. (Foto: Mc)

Kilas.co.id, Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebut, organisasi Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) merupakan wadah ilmu bagi orang-orang yang memposisikan dirinya cendikiawan.

“ICMI itu adalah wadah ilmu, orang-orang yang memposisikan dirinya cendikiawan dipertemukan oleh orang-orang yang berkeyakinan dan ketuhanan. Jadi dua sisi ini adalah predikat sangat tinggi karena dalam suatu sistem himpunan ini betul upaya terpilih. Jadi gak gampañg cendikawan islam ini,” kata Gubernur Rohidin saat buka bersama di Rumah Ketua ICMI Provinsi Bengkulu Retno Agustina Ekaputri di Jalan Wr. Supratman Kecamatan Muara Bangkahulu.

Selain itu, Gubernur Rohidin juga menambahkan, esensi ICMI juga harus diperteguh bagaimana upaya menghimpun kekuatan muslim sebagai bentuk mewarnai kebersamaan.

“Esensi didirikan (ICMI) awal-awal itu bagaimana menghimpun kekuatan muslim itu untuk mewarnai, sehingga bisa gak muslim memberikan kemudahan dalam pengambilan sikap. Kemudian ilmu itu juga merupakan amalan jariyah,” tutupnya.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. (paling kanan) (Foto: Mc)

Sekedar informasi, organisasi Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia atau disingkat ICMI berdiri pada tahun 1990.

ICMI merupakan organisasi masyarakat dari para cendekiawan Muslim di Indonesia yang berasaskan Islam dan berlandaskan Pancasila. Pendiri ICMI adalah Bacharuddin Jusuf Habibie, yang sekaligus menjadi ketua pertamanya.

ICMI didirikan dengan tujuan mewujudkan tata kehidupan masyarakat madani yang diridai Allah dengan meningkatkan mutu keimanan dan ketakwaan, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, kecendekiawanan dan peran serta cendekiawan muslim se-Indonesia. (adv)

Redaksi Kilas: