Kilas.co.id, Kota Bengkulu – Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mendapat hadia berupa baju kaos dari warga di Kecamatan Sungai Serut pada, Jumat 1 September 2023.
Baju dengan bertulisan Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi dengan nomor punggung 1 dengan warna biru putih diberikan warga pada saat Helmi Hasan bersama Dedy Wahyudi menyerahkan piagam penghargaan dan bingkisan kepada lurah dan RT teladan se-Kecamatan Sungai Serut di kantor camat Sungai Serut.
Baju kaos tersebut warga berikan bentuk rasa terimakasih kepada keduanya atas selama ini telah memimpin Kota Bengkulu.
“Ini persembahan dari kami sebagai rasa cinta dan ucapan terima kasih warga kepada bapak karena telah memimpin kami warga Kota Bengkulu khususnya warga Kecamatan Sungai Serut dengan sangat baik,” kata salah satu warga saat menyerahkan baju kepada Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi.
Sementara itu, Helmi Hasan dalam kata sambutanya dalam acara tersebut sekaligus berpamitan kepada warga yang hadir. Karena pada 23 Semptember 2023 mendatang, Helmi bersama Dedy akan memasuki masa akhir jabatan sebagai wali kota dan wakil wali kota Bengkulu masa periode 2018-2023.
“Hampir sepuluh tahun saya dapat amanah sebagai wali kota Bengkulu. Banyak sekali harapan dan keinginan untuk menjadikan kota ini menjadi kota yang diridhoi Allah. Kota dimana setiap warganya bahagia, ASN nya punya semangat untuk melayani, bukan minta dilayani, kota dimana masjid-masjidnya buka 24 jam. Per 23 September ini saya dan Dedy Wahyudi mengakhiri jabatan, maka kami mohon pamit,” kata Helmi mengawali sambutannya.
Helmi berharap, dengan seluruh program-program yang selama ini sudah dibangun, dapat dipertahankan. Karena Program yang sudah terealisasi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat itu lahir dari doa masyarakat di Kota Bengkulu, terutama program kebaikan.
“Insya Allah ke depan akan terus ada program-program kebaikan di Kota Bengkulu ini. Program kebaikan yang ada di kota ini bukan hanya dari inisiasi walikota dan wawali saja, tapi karena kita semua, karena masyarakat yang terus berdoa, masyarakat yang terus mengingatkan dan terus mengkritisi,” ujar Helmi.
Agar program-program kebaikan itu tidak terputus dan selalu berkesinambungan, lanjut Helmi maka perlu adanya regenerasi yang sepaham. Maksudnya pemimpin yang berikutnya hendaknya adalah orang yang mengerti tentang program-program yang sudah ada dan sudah berjalan itu.
“Perlunya regenerasi yang berkesinambungan agar tidak ada keterputusan program dan tidak ada keterputusan visi misi,” jelas Helmi.
Di akhir masa jabatannya, Helmi juga menyampaikan bahwa ia akan mempersembahkan acara semarak merah putih di Kelurahan Pekan Sabtu, yakni acara hiburan untuk masyarakat Kota Bengkulu selama 12 hari.
“Nanti akan kita adakan acara semarak merah putih. Ini kenang-kenangan terakhir kami sehingga nanti setiap tahun di Kota Bengkulu ini akan diadakan acara semarak merah putih. Di sana akan hidup UMKM, pentas seni budaya, hiburan bahkan kita undang artis lokal dan nasional. Tidak apa-apa tabot sudah diambil provinsi, tidak usah kita ratapi yang hilang tapi kita ciptakan yang baru. Itulah namanya semarak merah putih,” sampai Helmi.
Usai sambutan, langsung dilanjutkan acara penyerahan piagam penghargaan dan bingkisan kepada lurah teladan dan RT teladan se-Kecamatan Sungai Serut. Lurah teladan yang mendapat penghargaan adalah lurah Sukamerindu, RW teladan adalah RW 04 Sukamerindu dan RT teladan adalah RT 04 Sukamerindu.
Walikota juga menyerahkan bingkisan berupa peralatan olahraga bola voly berikut netnya dan baju kaos kepada lurah Kampung Kelawi dan Lurah Tanjung Agung.
Perwakilan warga yang juga sekaligus ketua adat kelurahan Tanjung Jaya, Junaidi menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada walikota dan wawali.
“Kami atas nama warga kota khususnya warga kecamatan Sungai Serut menyampaikan terima kasih karena bapak telah memimpin kami warga kota sebaik baiknya. Dimana banyak sekali program-program dari pak wali dan wawali yang sangat menyentuh dan bermanfaat sekali bagi kami. Semua program-programnya gratis. Kami juga mohon maaf kalau banyak sekali dari kami yang menyampaikan keluhan dan unek-unek ke nomor whatsapp pak wali dan wawali yang memang nomornya diumumkan ke publik,” tutur Junaidi.
Di lokasi yang sama, sebelum acara penyerahan piagam penghargaan kepada lurah dan RT/RW teladan telah digelar kegiatan senam bersama wakil walikota dari pukul 06.30 hingga 08.00 WIB di halaman kantor camat Sungai Serut.
Tampak hadir Sekda Arif Gunadi, Asisten I Eko Agusrianto, Asisten II Sehmi, Asisten III Tony Alfian, Staf Ahli i Made, Lia Kamalia dan Rosminiarty, Ketua BazNas Kota Bengkulu Habib Abdurahman Alkaf, Kadispora Sutapa, Camat Sungai Serut Abriadi, Ketua BMA Kelurahan Pasar Bengkulu dan seluruh lurah se-Kecamatan Sungai Serut.
Pada kesempatan itu pula BazNas Kota Bengkulu memberikan kado berupa sembako kepada para mustahik, yakni penerima zakat terdiri dari khatib, imam, bilal, gharim yang telah ditunjuk dari masing-masing kelurahan. (EY)
