Kilas.co.id, Kota Bengkulu – Wali kota Bengkulu Helmi Hasan akan mengahiri masa jabatan pada 24 September mendatang. Sehingga Kota Bengkulu akan disini carateker wali kota lebih satu tahun.
Helmi Hasan di ujung masa jabatanya memberi pesan pada siapa nanti yang akan menjadi carateker untuk dapat meneruskan pembangunan di Kota Bengkulu sehingga kedepan menjadi lebih baik.
“Kita ingin siapapun caratekernya teruskan saja yang baik, yang tidak baik diperbaiki, itu saja,” pesan Helmi, Jumat, 18 Agustus 2023.
Ia juga berharap kepada carateker nantinya dapat menjalankan program dengan baik dan berkesinambungan demi memajukan Kota Bengkulu.
“Kerja kita harus berkesinambungan, berkelanjutan. Intinya saya berprasangka baik kepada semuanya, siapapun yang ditunjuk Presiden itu yang terbaik bagi kota. Tidak perlu kita berdebat, tetapi siapapun yang diputuskan Presiden itu yang kita anggap terbaik dan semua pihak harus bekerja sama,” sambung Helmi.
Sebagai informasi, Helmi Hasan bersama wakilnya Dedy Wahyudi pasangan pemenang Pilkada pada 2018 lalu. Selama lima tahun menjabat, keduanya terlihat sangat kompak dalam memimpin Kota Bengkulu.
Tidak sedikit pembangunan yang telah dibangun di Kota Bengkulu selama keduanya menjabat, salah satunya program 1000 jalan mulus dan bangunan Kota Merah Putih yang menjadi pusat pemerintahan kedepan.
Saat ini, DPRD Kota Bengkulu sudah mengirimkan tiga nama untuk diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk diusulkan menjadi Pebajat wali kota yaitu Syafriandi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Bengkulu dan Karmawanto Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.
Sebelumnya, DPRD Kota Bengkulu mengusulkan enam nama sebagai calon penjabat Wali Kota Bengkulu yaitu Kepala Biro Organisasi Keanggotaan dan Kepegawaian Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fitriani Badar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Arif Gunadi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu Edwar Heppy. (EY)
