Kilas.co.id, Kepahiang – Masuk bulan Suci Ramadhan 1445 Hijiriah, masyarakat dengan mudah mencari menu makanan yang bakal disantap saat berbuka puasa.
Hampir disetiap sudut, berjejer menu buka puasa yang dijual pedagang. Mulai dari sob buah, cendol, es dan masih banyak lagi yang kadang mengundang selera.
Tentu makanan-makanan yang dijual tersebut harus memenuhi standar kesehatan. Pedagang harus menjaga higienitas pada makanan.
Maka dari itu, guna menjaga mutu, kualitas dan kesehatan pada makanan yang dijual masayarakt untuk menu buka puasa, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kepahiang rencana dalam waktu dekat akan melakukan sidak.
Sidak ini rencanaya akan menggandeng BPOM Kabupaten Rejang Lebong untuk memeriksa kesehatan makanan.
Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos mengatakan bahwa saat ini, pihaknya belum mendapat informasi dari BPOM terkait jadwal sidak ini. Namun Jan Dalos memastikan kalau sidak pasar takjil tetap akan dilakukan di Kabupaten Kepahiang.
“Jadwal belum kami pastikan, hanya saja sidak bersama BPOM pasti akan dilakukan. Sama seperti yang dilakukan tahun sebelumnya, sidak ini dilakukan untuk melihat apakah jajanan aman dikonsumsi oleh masyarakat atau tidak,” ujar Dalos, Kamis 14 Maret 2024.
Setiap jajanan yang dijual oleh pedagang di pasar takjil ini lanjut Dalos, bakal diambil beberapa untuk dijadikan sebagai sampel. Tanpa berniat merugikan pedagang, setiap sampel yang diambil tetap akan dibayar kepada pedagang sesuai dengan harga yang sudah ditentukan masing-masing pedagang.
“Jadi setiap sampel yang diambil itu, tetap akan dibeli dan dibayar bukan diambil dengan cuma-cuma. Selanjutnya akan diperiksa oleh petugas BPOM,” jelasnya. (AB)