Menu

Mode Gelap

Berita 07:40 WIB

Semarak Merah Putih jadi Event Tahunan, Akan Lebih Meriah dari Festival Tabut


					Even semarak merah putih, di kota merah putih, Kota Bengkulu pada pada bulan ini. (Gambar: Ist) Perbesar

Even semarak merah putih, di kota merah putih, Kota Bengkulu pada pada bulan ini. (Gambar: Ist)

Kilas.co.id, Kota Bengkulu – Acara Semarak Merah Putih yang akan digelar tanggal 11-23 September dipredikasi akan sama meriahnya atau bisa lebih meriah dari festival tabut di Kota Bengkulu. Bila festival tabut digelar selama 10 hari, maka Semarak Merah Putih digelar 12 hari.

Acara Semarak Merah Putih ini bukan hanya sebagai kenang-kenangan dari Helmi Hasan saja yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai walikota Bengkulu selama 10 tahun ini (2 periode), namun rencananya akan jadi event tahunan.

Artinya, acara Semarak Merah Putih menambah kalender event di Kota Bengkulu selain festival tabut dan lainnya. “Bukan ingin menyangingi tabut, tapi kita ingin di Kota Bengkulu ini banyak hiburan sehingga masyarakat bahagia dan tentu dengan banyaknya event bisa membangkitkan ekonomi masyarakat,” kata Helmi.

Seberapa meriah Semarak Merah Putih? Helmi mengatakan acara yang dipusatkan di Kota Merah Putih Kelurahan Pekan Sabtu itu nanti akan digelar bazar, aneka permainan dan hiburan rakyat, lomba-lomba dan juga akan menghadirkan banyak artis serta band-band terkenal papan atas.

Ini, kata Helmi juga bertujuan untuk memperkenalkan Kota Merah Putih mulai dari masyarakat Kota Bengkulu sendiri maupun masyarakat dari luar daerah/provinsi. Agar seluruh masyarakat Indonesia tahu bahwa Kota Bengkulu adalah Kota Merah Putih tempat dimana bendera merah putih dijahit pertama kali oleh Ibu negera Fatmawati yang merupakan Istri sang proklamator Ir.Soekarno.

“Jadi Kota Bengkulu ini harus dikenal sebagai Kota Merah Putih, itu lebih pas. Bukan memberi icon dari nama seorang penjajah hanya karena dia menemukan bunga di tanah Bengkulu. Lagipula di Kota Bengkulu sendiri tidak pernah ditumbuhi atau ditemui bunga yang memakai nama penjajah itu,” kata Helmi.

Kembali soal acara Semarak Merah Putih tadi, lanjut Helmi memang rencananya acara tersebut menjadi agenda tahunan di Kota Bengkulu. Dan ini perdana di tahun 2023 sebagai kenang-kenangan darinya yang akan memasuki purna tugas per 23 September ini.

“Ini kenang-kenangan terakhir kami sehingga nanti setiap tahun di Kota Bengkulu ini akan diadakan acara semarak merah putih. Di sana akan hidup UMKM, pentas seni budaya, hiburan bahkan kita undang artis lokal dan nasional. Tidak apa-apa tabot sudah diambil provinsi, tidak usah kita ratapi yang hilang tapi kita ciptakan yang baru. Itulah namanya semarak merah putih,” demikian Helmi. (AB)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Peringatan 200 Tahun Traktat London, Rohidin Mersyah: Pembangunan Infrastruktur, Posisikan Bengkulu Sebagai Wilayah Strategis

5 Mei 2024 - 23:14 WIB

Sekitar Kawasan Pasar Panorama Akan Dipasang CCTV

2 Mei 2024 - 16:21 WIB

Doni Parianata Terpilih Jadi Ketua PWI Kabupaten Kepahiang

2 Mei 2024 - 14:54 WIB

Gubernur Bengkulu dan Kapolda Bengkulu Bersama Tandatangani NPHD

30 April 2024 - 23:37 WIB

Golkar Bakal Survey Empat Nama Ini, Baru Akan Dicalonkan Jadi Bupati Kepahiang

30 April 2024 - 23:17 WIB

Kamis, Pimpinan DPRD Seluma Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi 1,5 Miliar

30 April 2024 - 14:34 WIB

Trending di DPRD