Kilas.co.id, Bengkulu – Kebakaran hebat yang terjadi di dua lokasi di Bengkulu Utara selama bulan suci ramadhan berapa waktu lalu dapat dijadikan pelajaran. Kewaspadaan dalam menggunakan perabotan yang berkaitan dengan listrik harus betul-betul diperhatikan.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Rabu 20 Maret 2024 saat menyerahkan bantuan pada korban kebakaran meminta kepada masyarakat maupun unsur pemerintahan tingkat desa agar membuat semacam gerakan pemeriksaan instalasi listrik guna mencegah terjadi musibah kebakaran yang serupa.
“Kalau dimungkinkan, diupayakan dalam anggaran dana desa dilakukan secara kolektif ajak instalasi resmi cek jaringan listrik di rumah masyarakat, terutama rumah semi permanen itu sangat rawan karena sering menggunakan kabel tidak standar,” pinta Rohidin.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta Kepala Desa melakukan gerakan pencegahan kebakaran di tingkat desa dan kelurahan untuk memeriksa instalasi listrik. Agar musibah kebakaran dari instalasi listrik dapat ditekan,” pesan-Nya.
Untuk diketahui bahwa musibah kebakaran yang terjadi di Bengkulu Utara pertama kali terjadi di Terminal Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara yang menghabiskan beberapa bangunan di lokasi tersebut pada Minggu (17/3) menjelang berbuka puasa.
Kemudian, Selasa (19/3) berselang satu hari setelah kejadian kebakaran Terminal Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya, musibah kebakaran kembali terjadi di rumah warga Sawang Lebar Kecamatan Tanjung Agung Palik Bengkulu Utara.
Cuaca panas membuat api dengan cepat melalap rumah korban. Bahkan saat kejadian, tidak satupun barang berharga milik korban dapat diselamatkan.
Api berhasil dipadamkan ketika petugas pemadam kebakaran dengan cepat datang ke lokasi. (HS)