Kilas.co.id, Bengkulu – Dalam menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2024 mendatang, sejumlah partai politik saat ini sudah mulai mengambil formulir pendaftaran ke beberapa partai yang mempunyai kursi di DPRD Provinsi. Salah satunya, Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini telah mengambil formulir pendaftaran ke sekretariat DPD PDI Perjuangan, Selasa, 23 April 2024.
PAN dalam menghadapi Pilkada mendatang, berkeinginan membangun kualisi bersama mengusung cagub dan cawagub.
Dikatakan Ketua DPD PAN Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain usai mengambil formulir ke PDIP, sejauh ini masih melihat perkembangan survey untuk siapa yang bakal jadi cagub dan cawagub.
“Apabila survei kita (PAN) lebih rendah maka kita rela menjadi wawagub, namun apabila survei kita tertinggi tentu akan berkeinginan menjadi cagub,” kata Teuku.
Teuku juga mengatakan, tidak hanya PDIP, mereka dalam waktu dekat juga akan mengambil formulir ke beberapa partai politik lainya, seperti Nasdem, Gerindra, Hanura dan PKB.
“Nanti, itu semua akan kita lakukan pendaftaran ke seluruh partai politik,” lanjut Teuku.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Elva Hartati juga telah mengambil formulir pendaftaran di partai PAN Provinsi Bengkulu. Lalu ada juga Ahmad Kanedi, Eni Heriani dan Hijazi. Nanti. Kata Teuku siapa yang diusung tentu ada mekanismenya. “Dan itu harus dilalui setiap bakal calon (balon),” ujar Teuku.
Sementara itu, Anggota Tim 9 DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, H. Simarin menyampaikan, PDIP merupakan partai yang terbuka untuk siapa saja berkeinginan mendaftar menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur.
“Kita pastikan memiliki peluang yang sama untuk diusung PDI Perjuangan. Karena PDI Perjuangan menilai dari seberapa besar dukungan massa,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sejauh ini selain partai PAN, sebelumnya sudah ada pengusaha bengkulu yaitu Meriani yang juga telah mengambil formulir ke partai yang memiliki 6 kursi ini. Selain itu Ketua DPD PDIP Elva Hartati juga sebelumnya mengambil formulir. (AB)