Kilas.co.id, Bengkulu – Tanggal 1 Mei merupakan hari memperingati Buru seluruh dunia. Hari itu biasa disebut May Dey. Dalam memperingati hari buruh, para buruh biasanya mengadakan aksi menuntut pemerintah menaikkan upah atau yang menjadi hak-hak mereka dalam bekerja di perusahaan. Aksi para buru itu tidak jarang diwarnai dengan bentrok antara aparat pengaman dan para demonstran.
Sedangkan di Provinsi Bengkulu, dalam memperingati May Day, para buruh dan organisasi buruh seperti Keluarga Serikat Para Buru Indonesia (KSPSI) Bengkulu, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bengkulu, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bengkulu bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mengadakan dialog dan kegiatan bakti sosial.
Dialog itu rencanaya akan dilaksanakan di balai Raya Semarak dengan mengusung tema ‘Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh Yang Berkompeten’ bersama Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.
Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Syarifudin rapat bersama untuk mempersiapkan dialog dalam memperingati May Day. (Foto: HS)
Dijelaskan Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar mewakili Rohidin Mersyah mengatakan, hasil rapat bersama dalam memperingati Hari Buruh Internasional di Gedung Serba Guna, Kantor Gubernur telah disepakati di tanggal 30 April, seluruh Keluarga Pekerja KSPSI Bengkulu, SPPP-SPSI Bengkulu dan FSPMI Bengkulu akan bertemu dengan Gubernur untuk diskusi dan sharing bersama.
“Tentu kita harapkan ada pihak-pihak yang bisa mengakomodir dan bisa menjawab,” kata Khairil Anwar, Jumat, 26 April 2024.
Dalam kegiatan bakti sosial itu nanti, lanjut Anwar akan diadakan seperti khitanan, donor darah maupun pengobatan gratis yang akan dipusatkan di Kabupaten Tengkulu Tengah.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Syarifudin menambahkan, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga mengajak masyarakat Bengkulu berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial May Day.
“Tentu kita juga mengajak masyarakat ikut partisipasi dalam kegiatan sosial menyambut Hari Buruh Internasional atau May Day terutama kegiatan sosial pengobatan gratis maupun donor darah dan lainnya,” tutupnya. (adv)