Kilas.co.id, Bengkulu – Data memiliki peran penting dalam merencanakan pembangunan. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik, dan Undang-Undang nomor 23 tahun 2024 tentang pemerintahan daerah,
Rencananya dalam waktu dekat, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan survey statistik terkait pendataan potensi desa dan keuangan pemerintah desa tahun 2024.
Dari hasil pendataan, nantinya dapat dijadikan kebijakan mengambil keputusan untuk membangun daerah secara nasional.
Tentu pelaksanaan pendaat itu harus mendapat dukungan dari semua pihak. Seperti yang sampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan himbauan kepada Bupati, Walikota, Camat, Lurah dan Kepala Desa serta pihak yang terkait untuk dapat mempasilitasi dan memberikan jawaban yang jujur dan benar kepada petugas BPS nanti.
“Mari bersama kita suskseskan bersama pendataan potensi desa dan survey statistik keuangan pemerintahan desa tahun 2024 di Provinsi Bengkulu untuk perencanaan pembangunan nasional yang lebih baik,” kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Foto digunakan saat Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima audiensi petugas BPS beberapa waktu lalu. (Foto: Dok)
Sejauh ini, BPS diberbagai daerah sedang memberikan pembekalan kepada petugas pendataan yang akan turun langsung kelapangan. Mereka memberi nama Pelatihan Petugas Pendataan Potensi Desa (PODES) 2024.
Salah satu yang menjadi tujuan dari pendataan ini, berdasarkan informasi yang diperoleh yaitu menghasilkan data bagi keperluan pembangunan wilayah, memberikan data tentang potensi wilayah, ketersediaan infrastruktur/fasilitas, serta kondisi sosial-ekonomi dan budaya di setiap desa/kelurahan. (adv)