Kilas.co.id, Kota Bengkulu – Walikota Bengkulu Helmi Hasan berencana akan mengganti nama dibeberapa persimpangan yang ada di Kota Bengkulu diganti menjadi nama bundaran dan nama-nama Walikota terdahulu.
Alasan mengganti nama persimpangan tersebut bentuk dari menghargai jasa pemimpin Kota Bengkulu yang telah memberikan dedikasi terhadap pembangunan di Kota Bengkulu.
Kepala Dinas Perhubungan Hendri Kurniawan menjelaskan, rencana Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengganti nama beberapa simpang menjadi bundaran ini merupakan salah satu cara Walikota Bengkulu Helmi Hasan menghargai jasa-jasa para pendahulunya dengan menyematkan nama mereka di bundaran tersebut.
Rencana perubahan simpang yang ada di Kota Bengkulu ini sebanyak 12 simpang, seperti simpang Kampung Bali diganti menjadi Bundarana M. Salim Karim, simpang Sukamerindu diganti menjadi Bundaran M. Zen Rani, simpang Jam diganti Bundaran K.Z Abidin, simpang Skip diganti menjadi Bundaran Chairul Amri, simpang Empat Patai diganti menjadi Bundaran Syafiudin A.R, simpang depan Kantor DPRD Provinsi diganti menjadi Bundaran Chalik Efendi dan simpang Harapan diganti menjadi Bundaran Achmad Rusli.
Simpang SLB diganti menjadi Bundaran Tambri Hamzah, simpang Pagar Dewa diganti menjadi Bundaran Sulaiman Efendi, simpang Polda diganti menjadi Bundaran Hasan Basri, simpang Nakau diganti menjadi Bundaran Ahmad Kanedi, simpang Panorama diganti menjadi Bundaran Hamzah Sa’Ari, simpang Lima Ratu Samban diganti menjadi Bundaran Fatmawati dan simpang Bank Indonesia diganti menjadi Bundaran Fadhila. (AB)