Kilas.co.id, Bengkulu – Momentum kegiatan ‘Tabligh Akbar’ di Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi Bengkulu yang menghadirkan sosok Ustadz Muda Habib Muhammad Syahab di inisiasi atau dipelopori oleh Bank Indonesia (BI) dengan kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan Pengurus Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi Bengkulu sangat disambut dengan penuh antusias dan semangat luar biasa oleh semua lapisan masyarakat Provinsi Bengkulu dan para jama’ah tadi sore hingga tiba waktu berbuka puasa.
Ketua Umum Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi Bengkulu Ustadz Dr. H. Dani Hamdani,M.Pd menyampaikan, tabligh akbar di inisiasi oleh Bank Indonesia (BI) merupakan program nyata dan sangat berkah di bulan suci Ramadhan 1445H/2024M dengan program kegiatan ‘Bengkulu Road Festival Ekonomi Syari’ah ini.
“Kepala Daerah khususnya di era kepemimpinan Gubernur Bengkulu Bapak Prof Rohidin Mersyah dan seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu mendapat keberkahan atas acara Tabligh Akbar yang di inisiasi Bank Indonesia (BI) ini,” ujar Ustadz Dani Hamdani (UDH) didepan forum peserta Tabligh Akbar Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi kemarin Rabu (27/3/2024).
Ditambahkan UDH sapaan akrab Ketua Umum MRBI Provinsi Bengkulu ini, Pengurus beserta jajaran Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi Bengkulu sangat bersyukur dan mengapresiasi lembaga Bank Indonesia (BI) telah menginisiasi atau mempelopori kegiatan Tabligh Akbar Bulan Ramadhan 1445H/2024M dipusatkan di Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) ini.
“Mudah-mudahan kolaborasi dan sinergi yang telah dibangun semakin baik dan berkelanjutan dikemudian hari, juga mendorong percepatan pembangunan yang selaras dengan visi-misi Gubernur Bengkulu Bapak Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah,MMA ini,” demikian disampaikan UDH.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah,MMA mengungkapkan, pertama, ekonomi digital, kedua, ekonomi hijau yang tidak bisa dipungkiri. Ke-dua item ini menurut Prof Rohidin Mersyah bisa disatukan dengan penerapan konsep syariah dan ketiga, menerapkan konsep syariah. Dengan syariah mendapat nilai keberkahan di semua lini sektor ekonomi.
“Sisi regulasi jelas ada Undang-Undang (UU) ekonomi syariah. Tepat sekali, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bengkulu mengadakan festival ekonomi syariah tujuannya agar masyarakat Provinsi Bengkulu faham.
Orientasi jangan hanya kalangan terdidik namun juga disosialisasikan pada masyarakat kelas menengah kebawah karena esensi dakwahnya untuk mendapatkan keberkahan,” ungkap Gubernur Rohidin dengan penuh optimis dan semangatnya.
Berdasarkan hasil pengamatan Koordinator Tim Humas Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi Bengkulu Aditya,S.Kom.I dan kawan-kawan (dkk) Insan Pers (Wartawan/Jurnalis) dari berbagai Media di Provinsi Bengkulu, turut hadir Gubernur Provinsi Bengkulu Prof Rohidin Mersyah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu Darjana, Mantan Rektor Universitas Negeri Bengkulu (UNIB) Prof. Dr. H. Ridwan Nurazi,M.Sc, Ketua Umum Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi Bengkulu Ustadz Dr. H. Dani Hamdani,M.Pd, Ketua Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Provinsi Ustadz Adi Sucipto,Lc, Ketua Remaja Islam Masjid (RISMA) MRBI Provinsi Bengkulu Arif Sudibyo,SH, Sekretaris Umum Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Bengkulu H. Abdul Qohar,S.Ag.,MHI, Imam Termuda MRBI Provinsi Bengkulu Ustadz Aksi Dianto,S.Pd.I, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bengkulu Drs. H. Khairil Anwar,M.Si, Sekretaris Umum MRBI Provinsi Bengkulu Drs. H. M. Ch. Naseh,M.Ed, Perwakilan Korem 041 Garuda Emas (GAMAS) Provinsi Bengkulu, Perwakilan Polda Provinsi Bengkulu, Perwakilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Bengkulu, Perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan seluruh lapisan masyarakat Provinsi Bengkulu serta jama’ah Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi Bengkulu dengan pengamanan maksimal dari Satuan Pengamanan (SATPAM) MRBI Provinsi Bengkulu Irsa,S.I.Kom dan kawan-kawan (dkk) dengan dibantu sejumlah personil Aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian dari Polda Provinsi Bengkulu dan Polresta Bengkulu serta Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Pemprov Bengkulu.
(ADITYA MRBI)
