X

Disperkop UKM Kepahiang Minta Dua Perusahaan Agen LPG Ini Lakukan Pembinaan Pada Pangkalan

Gas LPG 3 kilogram. (Foto: AB)

Kilas.co.id, Kepahiang – Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang meminta PT. Meriani Betuah Sejahtera dan PT. Mitranda Kerotama Abadi selaku perusahaan agen LPG melakukan pembinaan pada pangkalan LPG yang dibawah naungan kedua perusahaan tersebut untuk di wilayah Kabupaten Kepahiang.

Pembinaan tersebut perlu dilakukan karena banyak laporan masyarakat bahwa, pangkalan LPG selaku pihak yang bertanggungjawab menyalurkan pasokan gas kepada konsumen diduga tidak tepat sasaran.

“Jadi, ada ratusan pangkalan resmi dibawah naungan agen distribusi gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Kepahiang, kita minta agen melakukan pembinaan kepada para pangkalan agar gas subsidi ini didistribusikan tepat sasaran,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang melalui Kabid Perdagangan, Abdullah.

Setiap pekan, kedua perusahaan tersebut mendistribusikan kurang lebih 4.480 tabung gas LPG ke pangkalan resmi di wilayah Kabupaten Kepahiang. Namun, masyarakat terkadang sering kali tidak kebagian ketika hendak membeli gas LPG ke pangkalan. Namun, di warung-warung tersedia dengan harga berbeda jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET)

Kantor Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Kepahiang. (Foto: Ist)

Seharusnya, gas LPG hanya tersedia di pangkalan-pangkalan resmi.

“Perlu ditegaskan bahwa gas LPG 3 kilogram ini hanya boleh dijual oleh pangkalan dengan harga sesuai dengan HET yang ditetapkan oleh pemerintah, salah satu pembinaan yang kita maksud adalah, agar agen mengingatkan pada pangkalannya,” pungkas Abdullah.

Sebelumnya, di Desa Pungguk Meranti, Kecamatan Ujan Mas, masyarakat mengeluhkan susahnya membeli gas LPG kilogram bersubsidi. Hampir setiap pangkalan tidak tersedia. Namun anehnya, tersedia di warung-warung.

Salah satu masyarakat desa tersebut menjelaskan, dirinya hampir sepekan kesulitan mencari gas LPG 3 kilogram. hampir setiap pangkalan tidak tersedia.

“Adanya di warung dengan harga 35 ribu pertabung. Ini jauh dari harga yang telah ditetapkan pemerintah,”katanya yang enggan disebut nama.

Padahal, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bengkulu nomor K.212.B1 tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram bersubsidi untuk Kabupaten Kepahiang hanya 21 ribu pertabung. (AB)

Redaksi Kilas: