Kilas.co.id, Seluma – Jumadi (47) seorang buruh pemanen sawit Warga Kelurahan Dermayu Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Ditemukan meninggal dunia dengan leher tergantung di kandang sapi belakang rumah pada Jum’at pagi (9/2/2024).
Diungkapkan Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kapolsek Sukaraja Iptu Catur Teguh Susanto, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Suprihatin yang tak lain adalah istri korban.
“Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, yang di ketahui pertama kali oleh istrinya. Korban meninggal dunia dengan leher tergantung mengunakan tali nilon, di bekas kandang sapi di belakang rumah,” Sampai Kapolsek Sukaraja, Iptu Catur Teguh Susanto.
Lanjutnya, sementara ini belum diketahui motif korban mengakhiri hidupnya. Namun sebelumnya pada kamis (8/2/2024) korban tingal sendirian di rumah, karena istri dan anak korban sedang pulang ke rumah orangtuanya yang berada di Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan.
“Istri korban ini sekira pukul 06.00 pagi tadi pulang, bermaksud ingin memasak untuk suaminya ini. Namun saat akan masuk ke rumah melalui pintu belakang, istri korban curiga melihat suaminya di kandang sapi. Begitu di dekati, diketahui suaminya sudah meninggal dunia,” Tutur Kapolsek Sukaraja.
Mendapati suaminya meninggal, istri korban langsung menghubungi tetangga dan keluarga serta Polsek Sukaraja.
“Dari pemeriksaan medis, tidak didapati tanda kekerasan. Korban murni meninggal akibat menggantung diri,” ucap Kapolsek Sukaraja.
Korban dimakamkan usai sholat Jum’at, serta pihak keluarga mengikhlaskan dan menolak untuk melakukan autopsi.
“Kita telah menurunkan Tim Inafis untuk melakukan autopsi korban, namun pihak keluarga menolak. Usai solat jum’at korban langsung di makamkan di TPU setempat,” sampai Kapolsek Sukaraja. (Tomi)