Kilas.co.id, Bengkulu – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kamis 23 November 2023 bersama 500 pelajar SMA/SMK di Kota Bengkulu Deklrasi Anti Hoax.
Kegaitan yang diselengarakan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik di Hotel Raffles Bengkulu itu untuk mencegah berita bohong atau hoax yang mungkin saja dapat menerpa generasi milenial di Pemilu 2024 mendatang.
“Tahun depan itu kita sudah melaksanakan Pemilu 2024, yang di mana tahun itu produksi berita bohong meningkat. Maka kita adakan kegiatan ini supaya kaum milenial itu tidak mudah terbawa arus dalam berita hoax,” kata Usin.
Dengan diselengarakanya Deklarasi Anti Hoax tersebut, Usin berharap dapat melindungi generasi milenial dari berita yang cendrung menilbulkan fitnah, bohohong dan SARA. Sehingga ketika hal itu tidak dilakukan pencegahan dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat.
Semnetara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan acara seperti itu rutin dilakukan sosialisasi pada pelajar mengenai hoax, mengingat berita hoax yang tidak dapat diverifikasi kebenaranya dapat membahayakan.
“Anak-anak ini bisa menjadi kader atau duta untuk memperkenalkan bahwa berita hoax (bohong/palsu) itu membahayakan, apa lagi sekarang mau pemilu, boleh beda pendapat boleh beda pilihan jangan menghujat dan nyebar hoax,” kata gubernur.
Berikut empat poin Deklarasi Anti Hoax yang dibacakan bersama pelajar SMA/SMK di Kota Bengkulu dalam kegiatan tersebut.
- menolak penyebaran kabar bohong atau hoax yang dapat menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan antara sesama;
- Kami anti SARA, anti fitnah, anti membully an anti ujaran kebencian. Oleh karena itu kami menolak dan tidak akan membuat serta penyebaran berita hoax;
- Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terkhusus keluarga, teman, lingkungan kami untuk memanfaatkan media sosial, informasi secara positif, produktif, cerdas dan melakukan saring sebelum sharing;
- Kami cinta damai dan NKRI harga mati.
Baca juga: https://www.kilas.co.id/ciptakan-situasi-kondusif-jelang-pemilu-2024-polda-bengkulu-gelar-fgd/