Kilas.co.id, Kepahiang – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang akan lebih memprioritaskan warga kepahaing untuk menjadi orang tua angkat bayi perempuan yang ditemukan didalam pondok sawah di Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang, Senin, 1 April 2024 lalu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan mengatakan, saat ini sudah ada 12 calon orang tua yang mengusulkan untuk mengadopsi bayi tersebut. dari 12 orang tua tersebut, ada 5 orang yang merupakan luar dari Kabupaten Kepahiang.
“Kita akan prioritaskan bagi warga Kepahiang,” kata Helmi.
Saat ini, Dinas Sosial sedang melakukan Assessment kepada 7 calon orang tua bayi tersebut. Mereka akan mendalami calon orang tua bayi mulai dari kesanggupan dan keseriusan untuk menjadi orang tua angkat.
“Jadi nanti ada kriterianya, nah calon orang tua akan kita tanyakan sedemikian rupa, baru nanti bisa kita tentukan apakah yang bersangkutan ini layak atau tidak menjadi orang tua bagi bayi tersebut,” pungkas Helmi.
Untuk diketahui, warga sekitar Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten pada (1/4) lalu dihebohkan dengan penemui bayi perempuan di dalam pondok sawah.
Bayi malang itu diduga sengaja ditinggalkan orang tuanya usai melahirkan.
Bayi itu pertama kali ditemukan Sudir, pemilik pondok sawah yang saat itu sengaja datang kesawah untuk menghidupkan api.
Setibah dipondok, saksi Sudir terkejut mendengar suara tangisan bayi, dan langsung melaporkan penemuan itu ke Ketua RT 17 Kekurahan Padang Lekat untuk diteruskan ke pihak yang berwajib. (AB)
