Kilas.co.id, Jatim – Ketua DPD I KNPI Jawa Timur, Abdullah Amas, menyebut wanti-wanti gubernur ke OPD agar belanja daerah tak ditunda-tunda pelajaran berharga bagi Gubernur lain, “Bandingkan saja dengan DKI yang penyerapan anggarannya memprihatinkan, “ujar Abdullah Amas.
Tokoh muda Jawa Timur tersebut menegaskan, bahwa urusan hajat hidup masyarakat yang sudah diputuskan wajib segera dilaksanakan dan Jawa Timur dengan Gubernur Khofifah telah menunjukkan performansinya
“Jangankan ngelola negara, ngelola mesjid saja kotak amal dari umat harus segera disalurkan untuk kemaslahatan karena menyangkut hajat hidup publik artinya hal yang harus sangat segera sifatnya,” ujar Amas.
“Inilah yang membuktikan Gubernur mendapatkan penghargaan sebagai manajemen ASN terbaik dari kementerian terkait karena leadershipnya, “tambah Amas.
Ketua DPD I KNPI Jatim, Abdullah Amas.
DPD I KNPI Jawa Timur menilai saat ini rute yang ditempuh “mobil” bernama Jawa Timur dipimpin sosok wanita menempuh rute jalur cepat dan responsif.
“Karena kecepatannya maka insfrastruktur di jatim lebih hebat dari Jateng dan karena responshif dan kompetensinya Jatim lebih kondusif dan warganya menurut survey lebih bahagia nomor satu dibanding DKI dan lainnya,“tegas Amas
Indonesia kedepan menurut Amas butuh sosok serius dan responshif. “IBU Khofifah tak pernah buat video alay seperti Ridwan kamil, Anies dan Ganjar,” tuturnya.
“Ia itu betul-betul di lapangan dan kepeduliannya kepada masyarakat termasuk soal penyerapan anggaran didasari pada sikapnya yang paham bahwa rakyat mempercayakan dan ingin segera merasakan APBD, “tutur Amas
Dengan sikap tersebut yang responshif dan peduli sebagai ciri khas negarawan, sudah selayaknya pemimpin terbaik saat ini melanjutkan kepemimpinan Jokowi di 2024.
