Menu

Mode Gelap

Berita 15:24 WIB

Plang Nama Bundaran Baru Segera Dipasang


					Simpang Skip yang akan berubah menjadi Bundaran Chairul Amri. (Foto: Dok) Perbesar

Simpang Skip yang akan berubah menjadi Bundaran Chairul Amri. (Foto: Dok)

Kilas.co.id, Kota Bengkulu – Pergantian nama disetiap persimpangan menjadi bundaran di Kota Bengkulu segara dipasang plang. Perubahan nama ini juga bersamaan dengan kebijakan Pemerintah Kota Bengkulu dalam menamai Kota Bengkulu menjadi Kota Merah Putih.

Wakil Walikota Dedy Wahyudi mengatakan, pergantian nama persimpangan menjadi bundaran tersebut berlandaskan rasa kebangsaan dan rasa menghargai jasa semua Walikota yang pernah memimpin Kota Bengkulu.

“Upaya kita ini untuk menghargai jasa para pendahulu kita. Karena sebagai bangsa yang baik itu ialah yang menghargai jasa para pahlawan nya. Tak terkecuali para Walikota Bengkulu yang telah berjasa dalam memajukan Kota Bengkulu, contohnya seperti Achmad Rusli dan lainnya,” ungkap Dedy, Selasa, 13 Juni 2023.

Baca juga: https://www.kilas.co.id/helmi-hasan-berencana-mengganti-nama-persimpangan-jalan-menjadi-nama-walikota-terdahulu/

Selain merubah nama persimpangan, Pemerintah Kota Bengkulu juga menamai Kota Bengkulu menjadi Kota Merah Putih. Hal itu mengingat Kota Bengkulu adalah salah satu kota yang pernah mencatatkan sejarah untuk Kemerdekaan Republik Indonesia.

Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno pernah di asingkan Belanda di Bengkulu pada tahun 1938 hingga tahun 1942. Sebelum di Bengkulu, Bung Karno juga pernah di asingkan di Ende, Flores NTT.

Setiba di Bengkulu, Bung Karno menginjakan kakinya pertama di Kelurahan Pintu Batu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.

Dengan kondisi sakit menahan derita pengasingan di NTT, Bengkulu menjadi tempat yang tepat menurut Bung Karno untuk kembali mengumpulkan semangat perjuangan.

Bung Karno di Bengkulu sangat diterima dengan baik dari seluruh golongan. Dirinya berteman baik dengan berapa toko masyarakat serta pimpinan Muhammadiyah Cabang Bengkulu dan toko agama lainnya.

Di Bengkulu, Bung Karno mengenal Fatmawati yang merupakan putri ke dua dari Hasan Din pengusaha dan tokoh Muhammadiyah Bengkulu pada 1 Juni 1943.

Dari pernikahan tersebut dikaruniai lima orang putra dan putri yaitu Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Racmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guru Soekarnoputra.

Sang Saka Merah Putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera Merah Putih negara Indonesia yang pertama kali di jahit Fatmawati. Pengibaran pertama Benderah Merah Putih pada 17 Agustus 1945 saat pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. (FPJ)

Baca juga : https://www.kilas.co.id/bagian-dari-perjalanan-sejarah-indonesia-alasan-kota-bengkulu-diganti-menjadi-kota-merah-putih/

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polsek Sindang Kelingi Berhasil Menangkap DPO Pencuri Mobil Asal Jambi

14 Mei 2024 - 23:03 WIB

Riri-Ujang, Resmi Mendaftar ke KPU Lewat Jalur Independen

13 Mei 2024 - 22:48 WIB

Peringatan 200 Tahun Traktat London, Rohidin Mersyah: Pembangunan Infrastruktur, Posisikan Bengkulu Sebagai Wilayah Strategis

5 Mei 2024 - 23:14 WIB

Sekitar Kawasan Pasar Panorama Akan Dipasang CCTV

2 Mei 2024 - 16:21 WIB

Doni Parianata Terpilih Jadi Ketua PWI Kabupaten Kepahiang

2 Mei 2024 - 14:54 WIB

Gubernur Bengkulu dan Kapolda Bengkulu Bersama Tandatangani NPHD

30 April 2024 - 23:37 WIB

Trending di Berita