Kilas.co.id, Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini tengah mengusulkan anggaran untuk pembangunan RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu ke Pemerintah Pusat demi peningkatan pelayanan.
Hal itu disampaikan Sekretaris daerah (Sekda) Isnan Fajri saat memimpin Rapat Visitasi RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu bersama Perwakilan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia di Ruang Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu beberapa waktu lalu.
“Kita ada kunjungan dari perwakilan Kemenko PMK, kita mengajukan proposal untuk rehabilitasi ataupun pembangunan RSKJ Soeprapto Bengkulu. Mereka menyambut baik, mudah-mudahan dapat terealisasi segera mungkin,” kata Isnan Fajri.
Selain mengajukan proposal pembangunan RSKJ Soeprapto, Sekda Isnan Fajri menambahkan, Pemprov saat ini juga sudah menyusun Detail Engineering Design (DED) RSKJ Soeprapto.
“Harapan kita RSKJ Soeprapto layak dan butuh (dibangun) melalui anggaran pusat. DED sudah sama pak dir RSKJ Soeprapto, dan itu sudah kita buat lengkap,” tambah Isnan.
Sementara itu, dr. Nia Reviani M selaku Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK, usulan 70 Miliar yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu terdiri dari rencana pembangunan RSKJ Soeprapto serta bantuan Alat Kesehatan (Alkes).
Nantinya, Kemenko PMK akan mendiskusikan terlebih dahulu aspek mana yang bisa masuk dalam penganggaran di pemerintah pusat.
“Sekarang kita sedang mendiskusikan aspek mana saja yang bisa masuk ke anggaran Pemerintah (Pusat), itu Usulan (70 Miliar) terbagi dari sarana dan prasarana serta Alat Kesehatan (Alkes) juga,” tutupnya. (adv)