X

Langkah Pemprov Bengkulu Mengatasi Kenaikan Harga Beras

Foto digunakan saat Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan stog beras untuk pembagian tahap I tahun lalau. (Foto: Ist)

Kilas.co.id, Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu segera akan mengambil langkah cepat untuk mengatasi kenaikan harga beras. Saat ini, masuk kepertengahan puasa, tidak hanya harga beras mengalami kenaikan, juga beberapa harga bahan pokok lainya mengalami hal yang sama.

Belum lama ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, Pemerintah Provinsi Bengkulu terus akan mengadakan operasi pasar murah apabila masyarakat membutuhkan.

“Saya kira operasi pasar juga diperlukan. Kemudian bagaimana Bulog mendistribusikan stok bahan pangan, karena kita punya stok bahan cadangan beras pemerintah, pemerintah provinsi punya, kabupaten kota juga demikian, sehingga sebelum puasa sudah kita distribusikan,” kata gubernur.
Selain akan menggelar operasi pasar, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga sudah menyiapkan stok cadangan beras milik pemerintah di Bulog. Rencananya, beras cadangan tersebut akan didistribusikan ke kabupaten kota sebelum bulan Ramadhan.

Ilutrasi beras bulog. (Foto: Pradita Utama/bulog.co.id)

Untuk diketahui mahal nya harga beras disebabkan oleh keterbatasan hasil produksi dalam negeri. Rata-rata harga beras di wilayah Bengkulu saat ini mencapai Rp 15 ribu untuk kelas premium atau Rp 25 ribu per cupaknya.

Tidak sedikit masyarakat mengalami dampak dari kenaikan harga beras tersebut. Berdasarkan temuan di lapangan, tidak sedikit masyarakat mengeluhkan naiknya harga beras. Mereka berharap pemerintah mengambil langkah cepat untuk kembali membuat harga menjadi normal. (adv)

Redaksi Kilas: