Kilas.co.id, Kota Bengkulu – Pemerintah Kota Bengkulu menganggarkan 500 juta untuk membantu siswa-siswi kurang mampu untuk menembus Ijazah yang dikarenakan nunggak SPP dalam program ‘Merdeka Ijazah’. Tidak sedikit pihak sekolah menahan ijazah sebelum dilakukan pembayaran.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan mempersilahkan masyarakat Kota Bengkulu untuk menghubunginya lewat media sosial WhatsApp atau Tik Tok untuk mengajukan bantuan terutama siswa-siswi SMA.
“Di Bengkulu, kalau ada siswa yang ijazahnya masih ditahan bisa hubungi Helmi Hasan via media sosial, baik TikTok atau WA” kata Helmi, Rabu, 24 Mei 2023.
Penahanan Ijazah kerap kali terjadi di sekolah tingkat SMA, karena untuk tingkat SD dan SMP Pemerintah Kota Bengkulu sendiri telah mengeluarkan kebijakan agar pihak sekolah tidak menahan Ijazah, apalagi mereka kurang mampu.
“Yang terpenting ialah anak SMA karena masih banyak ijazahnya tertahan. Dan ini yang melapor warga kota, kami tak mungkin berdiam diri. Maka dari itu pemerintah, walikota, wakil walikota menjamin yang masih tertahan ijazahnya akan kita bantu,” ungkapnya.
Merdeka Ijazah sendiri muncul dari keibaan Walikota Helmi Hasan terhadap warga yang melapor pada dirinya Ijazah belum ditembus karena tidak mampu membayar tunggakan-tunggakan yang ditetapkan sekolah.
Meski begitu, hingga saat ini masih banyak ijazah-ijazah siswa-siswi yang tertahan dengan alasan yang sama. Helmi berharap dapat membantu membebaskan Ijazah siswa-siswa tersebut. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membayar biaya pembebasan ijazah yang tertunda, sehingga siswa-siswa tersebut dapat mengakses Ijazah mereka tanpa hambatan.
Program ini merupakan upaya Pemerintah kota Bengkulu menghadirkan kebahagian di tengah masyarakat melalui program-programnya. (AB)
